Minggu, 22 Agustus 2010

Pembuktian Ketanguhan INTERNAZIONALE

 
 
 
INTER - Pelatih AS Roma Claudio Ranieri dengan besar hati mengakui ketangguhan Inter Milan, usai timnya dikalahkan 1-3 pada laga perebutan gelar Piala Super Italia, dini hari tadi.

Unggul lebih dulu melalui gol John Arne Riise (20’), Giallorossi justru keteteran dan membiarkan skuad besutan Rafael Benitez mengalirkan tiga golnya, yang masing-masing dicetak Goran Pandev (42’) dan Samuel Eto’o (69’, 80’).

“Kami telah memberikan terlalu banyak hadiah malam ini (waktu setempat),” cetus Ranieri pada Rai Sport, usai pertandingan.

“Memalukan, karena saat unggul 1-0 kami terlihat mengendalikan laga. Namun kemudian, kami membiarkan mereka menyamakan kedudukan dan tentunya, mereka menemukan permainan sesungguhnya,” jelasnya.

Tak ayal, Ranieri pun melayangkan pujian bagi Nerazzurri, yang musim lalu tak menyisakan satupun gelar bagi Francesco Totti dkk. Sang allenatore tak sungkan mengklaim jawara Eropa sebagai lawan yang tangguh, kendati sudah berganti pelatih.

“Inter telah menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang sangat tangguh. Meskipun sudah berganti pelatih, mereka masih sebagai skuad yang kaya akan talenta, yang bisa mengantarkan kemenangan dalam beberapa tahun terakhir,” imbuhnya.

“Ya, memang saya masih mengharapkan lebih dari anak-anak didik saya. Tapi, ini masih terlalu dini dan saya cukup puas dengan apa yang saya saksikan malam ini,” tutupnya, dikutip dari beritabola.com
 
 
INTER - Sempat tertinggal satu gol, Inter Milan akhirnya sukses mengangkat trofi Piala Super Italia 2010 berkat kemenangan 3-1 atas AS Roma, Minggu (22/8/2010) dini hari WIB. Tak ayal, Rafael Benitez pun memuji semangat tinggi yang diusung anak-anak asuhnya.
 
Usai merengkuh Trofeo TIM pekan lalu, La Beneamata menambah gelar juara dengan memenangkan Piala Super Italia 2010. Hasil ini tidak didapat dengan mudah. Pasalnya, Inter sempat dikejutkan dengan keunggulan Giallorossi melalui gol John Arne Riise di menit 20.
 
Beruntung bagi Inter, Goran Pandev berhasil menyamakan kedudukan, beberapa menit sebelum turun minum. Kedudukan ini menjadi awal bencana bagi skuad besutan Cladio Ranieri, yang kembali kebobolan dua gol di babak selanjutnya.
 
Benitez memang tidak menutup mata terhadap kesalahan para pemainnya di awal babak pertama. Namun demikian, mantan arsitek Liverpool toh puas dengan reaksi positif para pemain.
 
“Inter terlebih dulu melakukan kesalahan. Tapi, kami berhasil memperbaikinya,” jelas Benitez kepada RaiSport.
 
“Kami sangat gembira bisa menambahkan trofi Piala Super ini dalam kesuksesan tim, musim lalu. Ini adalah kemenangan para pemain, fans dan seluruh klub,” tuntas pelatih Spanyol.



INTER - Rafael Benitez dan Inter Milan mengawali kebersamaan dengan torehan apik: juara Super Coppa Italia. Benitez menilai bahwa kemenangan ini berkat karakter kuat para pemain Nerazzuri.

Inter membawa pulang trofi Piala Super Italia usai mengatasi AS Roma 3-1 dalam laga yang berlangsung Minggu (22/8/2010) dinihari WIB.

La Beneamata sempat tertinggal terlebih dahulu akibat gol John Arne Riise. Namun selanjutnya Inter mampu membalikkan keadaan dan akhirnya menang.

"Sudah jelas ini merupakan laga resmi pertama kami dan tidak mudah karena cuaca yang panas dan terutama dengan banyak pemain yang baru saja kembali dari tugas internasional mereka," ujar Benitez.

"Saya sangat gembira. Kami sempat ketinggalan, namun kami menunjukkan karakter dan berhasil membalikkan keadaan. Ini merupakan trofi yang dimenangkan oleh para pemain, untuk fans, dan juga klub. Mereka semua telah melakukan semuanya dengan baik," tukas eks arsitek Liverpool itu seperti dikutip dari Football-Italia.

Suksesor Jose Mourinho itu menilai bahwa masih ada satu aspek yang harus diperbaiki dari pasukannya. "Saya senang dengan reaksi yang ditunjukkan pemain. Mereka bekerja keras dan berjuang hingga akhir, meski kami tidak terlalu tajam saat ini," ujar dia.

Jumat depan, Benitez kembali memiliki kesempatan untuk menghadirkan trofi tambahan buat Inter. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu akan menghadapi klub asal  negaranya, Atletico Madrid, di Piala Super Eropa.

"Di Piala Super Eropa, tempo permainan akan semakin cepat. Namun kami masih memiliki waktu sepekan untuk berlatih dan meningkatkan ketajaman kami," tutup dia.



 




Dua gol Samuel Eto'o di Piala Super Italia 2010 tak hanya mengantarkan Inter Milan menang atas AS Roma. Eto'o pun berhak mensejajarkan dirinya dengan Andriy Shevchenko dan Alessandro Del Piero dalam urusan rekor gol.

Dalam partai yang dihelat di Giuseppe Meazza, Minggu (22/8) dinihari WIB, Inter sebenarnya mengawali dengan kurang baik saat tertinggal lebih dulu dari Roma, lewat gol
John Arne Riise.

Namun gol Goran Pandev mengawali kebangkitan Inter. Di babak kedua pun Inter membaik permainannya dan hasilnya kemenangaan 3-1 di dapat lewat dua gol Eto'o. Trofi Super Copa Italia kelima pun berhasil dikantongi.

Tak hany itu, Eto'o menambah pundi-pundi golnya jadi tiga di ajang ini, setelah yang pertama tahun lalu saat kalah 1-2 dari Lazio. Striker Kamerun itu menyamai rekor Sheva dan Del Piero sebagai pemain paling banyak mencetak gol di Super Italia, yaitu tiga.

"Saya gembira namun hal terpenting adalah tim menampilkan banyak hal bagus di babak kedua. Kami lebih baik dari babak pertama dan kami memenangi trofi ini," sahut Eto'o di situs resmi Inter.

"Kini kami ingin memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Kami sudah memenangi empat titel namun kami ingin mendapat enam," tutup eks pemain Barcelona.

Jumat pekan depan Inter akan ke Monako untuk meladeni perlawan Atletico Madrid dalam ajang Piala Super Eropa. Bisa melakukannya, Eto'o?


 


 
Inter Milan kini menjadi peraih gelar terbanyak Piala Super Italia, bersama dengan rival sekota AC Milan. Inter baru saja menggenapi gelar kelima usai menundukkan AS Roma.

Kemenangan 3-1 dicetak Inter atas Roma, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB. Dengan hasil itu, Inter pun berhak atas gelar juara Piala Super Italia yang di negara asalnya disebut dengan nama Supercoppa Italiana.

Raihan itu membuat Inter kini sudah mengoleksi lima gelar juara (1989, 2005, 2006, 2008, 2010). Jumlah ini menyamai torehan Milan (1988, 1992, 1993, 1994, 2004), di mana keduanya bersama-sama menjadi peraih gelar terbanyak.


Berikut daftar juara Piala Super Italia

1987/88   Milan        
1988/89   Inter    
1989/90   Napoli            
1990/91   Sampdoria         
1991/92   Milan             
1992/93   Milan              
1993/94   Milan              
1994/95   Juventus           
1995/96   Fiorentina             
1996/97   Juventus          
1997/98   Lazio           
1998/99   Parma              
1999/00   Lazio              
2000/01   Roma               
2001/02   Juventus           
2002/03   Juventus           
2003/04   Milan              
2004/05   Inter           
2005/06   Inter              
2006/07   Roma              
2007/08   Inter 
2008/09   Lazio
2009/10   Inter
 
 
  
INTER - Bermain tak sampai setengah jam, Adriano belum tampil mengesankan saat AS Roma ditekuk Inter Milan. Namun, Claudio Ranieri selaku allenatore Roma masih maklum.

Kedatangan Adriano ke Roma musim panas ini dinilai sebuah perjudian besar. Penyerang asal Brasil itu bisa kembali ke penampilan terbaiknya dan membawa Roma berjaya, atau malah tak memuaskan sehingga tersia-siakan di Roma.

Di ajang Piala Super Italia, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Adriano pun jadi salah satu sosok yang dinantikan. Apalagi Roma yang kini dia bela harus berhadapan dengan Inter, mantan klub 'Si Kaisar'.

Akan tetapi, nama Adriano kemudian hanya ada di daftar pemain cadangan dan tak termasuk di starting XI. Dia kemudian baru diturunkan pada menit 67 untuk menggantikan Mirko Vucinic.

Dalam kedudukan 1-1 tersebut, Adriano pun belum bisa memberikan dampak positif untuk timnya. Justru Inter yang kemudian menambah gol lewat sepasang gol Samuel Eto'o, untuk menjuarai Piala Super Italia.

Lantas kecewakah Ranieri dengan penampilan Adriano? Tidak.

"Adriano sudah bekerja keras. Tak mudah buat dirinya untuk beradaptasi dengan taktik dan rekan-rekan baru. Saya memang berharap sedikit lebih darinya dan dari pemain lain, walau secara umum saya puas," aku Ranieri di Football Italia.

Kekalahan dari Inter tersebut bak sebuah peringatan dini untuk Roma menjelang bergulirnya Seri A Italia. Tak ayal Ranieri pun diberi pertanyaan apakah ini berarti Giallorossi harus memperkuat tim dengan merekrut pemain baru lagi.

"Saya pikir seluruh dunia tahu kami memiliki kesulitan-kesulitan dan saya memang mengharapkan sesuatu, tapi saya juga yakin kalau klub sedang berusaha sebaik mungkin," lugas Ranieri.
 
 
 
 
INTER - Unggul duluan, AS Roma harus mengakui keunggulan Inter Milan di Piala Super Italia. Claudio Ranieri menilai Roma sebenarnya tampil cukup bagus meski sedikit lengah sehingga "memberi angin" buat Inter.

John Arne Riise membuat kubu 'Serigala' bersorak usai mencetak gol pada menit 21 untuk bikin Roma memimpin 1-0 atas Inter dalam pertandingan di Giuseppe Meazza, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB.

Keunggulan itu hanya bertahan sekitar 20 menit saja. Sebuah kesalahan fatal dari Mirko Vucinic membuat Goran Pandev bisa menyamakan kedudukan.

Inter berbalik unggul lewat gol Samuel Eto'o di pertengahan babak kedua dan sebuah kesalahan dari Roma membuat penyerang asal Kamerun itu bisa menambah gol lagi untuk memberi kemenangan 3-1 buat Inter.

"Saat kami memimpin 1-0, kami memberikan mereka keuntungan untuk menyamakan skor sebelum turun minum," sesal Ranieri di Football Italia.

Jika saja Roma tak kecurian gol tersebut, sekaligus membuat semangat Inter terlecut, bukan tak mungkin hasil akhir akan berbeda. Apalagi di mata Ranieri timnya tampil cukup bagus meski akhirnya kalah 1-3.

"Itu adalah penampilan bagus di babak kedua, saat David Pizarro masih bermain, tapi dia minta diganti karena cedera lutut. Saya pikir skor akhir 3-1 tak memberi gambaran yang akurat," nilai dia.
 
 
  • Menit 70-76 pertandingan dihentikan wasit karena pendukung roma tidak terima kekalahan dan melempari Cesar dgn petasan sebayak 3 kali. kelihatan tuch  mental krupuknya,hahahaahaaha..terlalu takut sama kekalahan.
  • Kecewa dengan Benitez menggantikan Zanetti tanpa alasan, ketika babak ke 2-Cambiaso jadi capten ( Wah  ngajak  ribut,  Zanetti kan jarang di mainkan setengah  babak ). 
  • Alasan  Benitez :::
    kenapa  Zanetti dimainkan cuma 1 babak saja, menurut Benitez Zanetti adalah pemain yg sangat berkelas dan tidak pantas dimainkan terlalu lama lawan roma yang pemainya sangat tidak berkelas dan sangat jauh dibawah kelas seorang Zanetti sang legenda..
    MANTABZ

Salut  buat  Cambiasso seusai pertandingan Cambiaso langsung memakaikan ban kapten kepada Zanetti.....
Akhir kata

INTER JUARA...!!! campione..campione..ooooooo..1908x!! (di kutip dari wall Interisti Sumbawa NTB)

 

2 komentar:

  1. mantab infonya...PERTAMAXX gan...

    FORZA LA BENEAMATA

    BalasHapus
  2. ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓███▓▒▒▒▒▒ SAYA MENYUKAI ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▓▓██▓▒▒▒▒▒ INI ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▒▒███▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓███▒▒█▓▒ INI BARU NAMANYA ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓██▒░▒█▓▒▒▒▒▒ JEMPOL ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▓░▒▒█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒██▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒██▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒██████████████████████▓▒▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▓█████████████████████▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒░░░░░░░░░░░░░░▓█▓
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓███▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█████████████████▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██░░░░░░░░░░░░░░▓█▓
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓██▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒█████████████████▒
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██░░░░░░░░░░░░░░▓█▓
    ▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▒▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓██▒
    ▒▒▒██▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒█████████████████▒
    ▒▒▒▓██▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██▒░▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒░░▓█▓
    ▒▒▒▒▓███▓▓▓▓▓▓▓▒██▓▒▓▓▓▓▓▓▓▓▓▒▒▒██▓
    ▒▒▒▒▒▒▓██████████████████████████▒▒
    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

    ░█░░░█░█░▄▀░█▀▀░░░░▀█▀░█░█░█░▄▀▀░
    ░█░░░█░█▀░░░█▀░░▄▄░░█░░█▀█░█░░▀▄░
    ░█▄▄░█░█░▀▄░█▄▄░░░░░█░░█░█░█░▄▄

    BalasHapus