Sabtu, 13 November 2010

HATI DAN NAFSU

PERBINCANGAN HATI MENGENAI CINTA







Cinta adalah anugerah yang diberikan kepada manusia supaya mereka dapat saling melengkapi satu sama lain, tapi kadang banyak orang yang salah menafsirkannya, setiap orang mempunyai alasannya masing-masing dalam memilih cinta,
mudah-mudahan perbincangan ini menjadi cermin dan tolak ukur khususnya untuk saya sendiri menjadi lebih baik dari hari yang akan datang...............

HATI  : ohhh indahnya hidup jika di warnai dengan ibadah ( menangis karena belum pernah merasakan sebelumnya )

NAFSU : hey kamu seperti orang bodoh yang tinggal di dunia yang penuh dengan kenikmatan tetapi tidak menikmatinya!!!!

HATI : mengapa engkau mengatakan seperti itu wahai nafsu??

NAFSU : bagaimana tidak kau seperti orang bodoh yang tiap hari meneteskan air mata di depan permadani sambil mengharapkan ketenangan jiwa tanpa melihat di sekelilingmu orang-orang mendapatkan kebahagiaannya masing-masing tanpa meneteskan sedikitpun air matanya?????

HATI : tapi kebahagiaan yang kau lihat itu cuma semu wahai nafsu!! sesungguhnya kebahagiaan yang hakiki cuma dengan hal yang saya lakukan ini, selain itu tidak ada bekas yang mendalam yang dapat kau rasakan bahkan tidak jarang di akhir kau akan merasakan sakitnya ketika semua itu meninggalkan kita.

NAFSU : hahahahahahaha,,,apa kau tidak bisa melihat mereka tertawa terbahak-bahak menikmati semua kesenangan itu??? bahkan tak kadang mereka dapat memilih apapun yang mereka inginkan, sementara kau?? tidak ada pilihan yang dapat kau ambil di sini......

HATI : sungguh kau cuma melihat kebahagiaan dengan tawa seseorang, dan sungguh kau tidak akan mendapatkan apapun dari pandanganmu itu wahai nafsu!!

NAFSU : hey sepetinya kau lupa dengan kesenanganmu yang dulu!!sepertinya juga kau sudah lupa masa lalumu!! dulu apapun yang kau inginkan dapat kau capai, sekarang apa yang kau dapatkan?? kau di pandang sebelah mata bahkan tidak sedikit yang menghinamu karena ketidak mampuanmu, kau sering di jadikan cemooh dah bahan tertawaan ketika sudah tidak ada lagi yang bisa kau banggakan....

Akhirnya si hatipun mengeras karena setiap hari berbincang dengan nafsu, dan tergoda untuk berontak karena cibiran bahkan pandangan yang mengecilkan dirinya, dan dia bertekat tidak akan sakit lagi karena pandangan orang yang sebelah mata, dan berusaha menunjukkan kelebihannya kembali tanpa mempedulikan cintanya dengan sang Khalik....

HATI : nafsu dimanakah hal yang kau janjikan atas kesenangan itu???????

NAFSU : aku tak menawarkan apapun terhadapmu

HATI : sungguh kau telah membutakanku, dan menjauh dari cinta yang sejatinya aku dapatkan. hari ini dan seterusnya aku akan berusaha melawan dan mengikatmu kepada agamaku agar aku tidak buta untuk kesekian kalinya.....


( by : awal )






Tidak ada komentar:

Posting Komentar