Kamis, 02 Desember 2010

Perjalanan Fighter STT-PLN


Sabtu 27-11-2010


Waktu menunjukkan 06.00am saat semangat mencapai puncak mengikuti invitasi di timur ibukota Jakarta, di bangunkan dengan kondisi fit oleh salah seorang sahabat yang tidak lain satu team denganku, dari jendela sayup ku dengar suaranya yang sedikit berat, 

" ka' bangun sudah saatnya berangkat " katanya. Segera ku hampiri asal suara itu dan ku ajaknya masuk menungguku bersiap untuk berangkat sambil ku buka kunci kamarku yang sedari tadi menghalanginya masuk, 

kusegerakan persiapanku untuk berangkat dan tanpa ku sadar handphoneku berbunyi, setelah selesai persiapan untuk berangkat ku lihat lampu di handphoneku berkedip dengan warna merah yang berarti notifikasi dari kegiatan HPku itu, segera ku ambil dan ku lihat apakan notifikasi yang tidak ku sadari datangnya, 

ternyata seorang teman meninggalkan pesan yang isinya meminta kepastian keikut sertaanya dalam kendaraan yang akan kita tumpangi nanti sampai ke tempat pertandingan, segera ku balas pesannya itu dengan memintanya untuk datang di kampus tempat kami berkumpul sebelum jam 07.00am, dengan antusias dia menjawab akan ikut serta dalam rombongan kami sebagai official supporter buat kami, 

setelah siap saya dan kedua teman saya berangkat menuju kampus dan tidak lupa menyertakan semua perlengkapan bertanding di sepeda motor kami. kampus yang sedari pagi beraktifitas dengan orientasi Mahasiswa jurusan Elektro yang baru bergabung dengan kampus kami menambah semangat kami untuk bertanding, 

dengan bekal secukupnya untuk bertanding masing-masing atlet mempersiapkan kebugarannya dengan menyantap makanan sederhana yang di sediakan, sebelum sarapan saya bergegas meminta kunci mobil yang akan saya kemudikan nantinya untuk mengecek kesiapan kendaraan yang akan kami tumpangi, setelah beberapa saat saya mengecek dan memastikan mobil yang akan saya kemudikan dalam keadaan cukup baik. 

setelah mengecek kondisi mobil yang sudah cukup saya rasa untuk menjalani hari ini saya bergegas untuk sarapan dan mempersiapkan semua yang akan di bawa nantinya. tak terasa waktu menunjukkan 07.00am di lobby kampus kami yang berarti kami harus berangkat menuju tempat pertandingan karena acara pembukaan akan di mulai jam 08.00am dan di lanjutkan dengan pertandingan, 

baru beberapa menit meninggalkan kampus hal yang tidak di inginkan terjadi, angkutan yang kami tumpangi mengalami masalah dan semua atlet menjadi panik, bagaimana tidak sampai 07.30am kami belum beranjak dari kampus sementara pertandingan akan di mulai pukul 09.00am yang belum lagi perjalanan minimal satu setengah jam jika tidak di sertai dengan macet, untungnya masalah bisa cepat di selesaikan dan kami berangkat 08.15am di jam yang saya pakai, dengan perasaan was-was kami mempercepat perjalanan yang pagi itu lalulintas tidak terlalu padat, 

setelah melalui perjalanan yang melelahkan sampailah kami di depan akses masuk ke gedung olahraga yang akan kami tuju, tetapi kami hanya bisa terdiam saat jalan yang akan kami lewati mengalami perbaikan dan mengakibatkan tersendatnya lalulintas menuju tempat pertandingan, 

tak berapa lama kami mencari akses jalan yang akan menuju gedung pertandingan alat komunikasi dari salah satu atlet yang ada di kendaraan kamipun berdering yang menandakan ada yang ingin berbicara, ternyata rekan kami yang ada di lapangan pertandingan menyampaikan bahwa pertandingan sudah memasuki partai ke-3 dan rekan kami Syahru mendapat giliran bertanding di partai ke-8 yang notabene tidak lama lagi akan di helat, 

dalam benak kami yang memikirkan lamanya pertandingan per partai adalah 3 menit dalam satu babak, maka muncullah ide gila untuk menggunakan jasa ojek motor untuk sampai ke tempat pertandingan, dengan bergegas Syahru menggunakan semua peralatan pertandingan di atas kendaraan yang kami tumpangi kecuali pelindung kepala dan mulut, 

sementara itu tersisalah kami yang akan mencari jalan masuk ke gedung pertandingan, setelah berkutat mencari jalan masuk akhirnya kami sampai ke tempat yang di maksud dan semua penumpang yang ada di dalam kendaraan kami lega, setelah masuk ke gedung pertandingan kami mendapat kabar bahwa Syahru telah gugur di perempat final tentunya kecewa yang kami dapatkan karena tidak sempat menyaksikannya bertanding, 

pertarungan demi pertarungan kami saksiakan dan sampailah kami semua di semi final dan final, salah satu official dari team kami terlihat  sibuk membuka lembaran-lembaran bagan pertandingan dan memberitahukan kepada kami bahwa pertandingan kami sesaat lagi akan berlangsun yaitu partai ke 23,24,dan 25, yang pada saat itu sudah memasuki partai ke 18,

maka bergegaslah kami untuk mempersiapkan diri dan peralatan yang akan kami pakai, pertarungan semifinalpun kami jalani (jerry dan saya) dalam benak kami adalah bagaimanapun lawan yang akan kami hadapi maka kami akan menunjukkan yang terbaik yang kami punya, 

setelah melihat jery menginjakkan kaki di matras keteanganpun mulai menjalar ke perasaan saya bagaimana tidak lawan yang di hadapinya cukup mempunyai pengalaman dalam bertanding dan hasilya diapun tumbang di semifinal begitu juga dengan saya yang tumbang di semifinal dengan oleh-oleh cidera lutut.

setelah semuanya berakhir maka tibalah pengalungan medali yang kami tunggu-tunggu, team kami seluruhnya mendapatkan medali dan mendapat juara umum ke-2 mengalahkan team Jakarta Barat, walaupun itu prestasi yang belum bisa di banggakan tetapi inilah kerja maksimal kami yang belum berpengalaman lama, 

rasa lelah seperti terbayar dengan apa yang kami dapatkan sore itu dan pulang membawa kebanggaan tersendiri bagi kami, semoga di hari lain kami dapat mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi dari hari itu. Semangat lagi untuk saudara-saudaraku di Team Taekwondo STT-PLN apapun yang terjadi kita semua saudara......






















special thanks to:


- sabeum luthfi 
- sabeum fery
- sabeum syahru
- maya
- jabar
- Andripeta Jusniati


yang sudah mau meluangkan waktunya untuk mendampingi kami dalam bertanding, dukungan kalian akan kami jadikan penyemangat untuk jadi lebih baik lagi.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar